Kamis, 06 November 2014

Cinta Adalah Aku

Aku tidak akan menulis tentang cinta, jika cinta itu bukan kamu.
Tapi aku akan selalu berpuisi cinta, karena cinta itu adalah aku.
Puisiku mungkin tak akan sekelas dewi sastra.
Tapi jika kau ingin tahu bahwa setiap huruf, titik dan koma, itu.
Itu ada hembusan nafas dari ruh cintaku yang mungkin mampu kau sentuh walau dari jarak jauh.
Aku ingin bertanya, dan jawablah tanpa perlu bibirmu terbata-bata.
Kenapa kau selalu sempat muram, padahal aku selalu menjadi pemerhati terbaikmu yang amatiran?
Tidakkah kamu mendengar aku yang tersengguk, saat kamu menangis tertunduk?
Bukankah letup tangisku lebih mencekik dari seribu jangkrik yang menderik?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages - Menu